orang tanah


satu hari, when I was looking at my very own hand. Tiba-tiba terlintas dalam kepala, sedangkan aku diciptakan dari tanah, bayangkan kalau semua part of me is REALLY actually from tanah liat and digumpal2 dan jadilah seorang aku. Apa yang ada dalam kepala is seketul jasad macam patung tanah liat yang bergerak, or orang kelantan kata 'selut'. Tapi, dengan rahmat dan kasih sayangNYA, dia sempurnakan kejadianku, menjadi seorang insan bernama Fatihah, yang lengkap pancainderanya, yang ditutupi kulit seluruhnya. Walaupun warna kulit ni, masih berwarna selut, tapi hakikat kejadian ini jauh lebih sempurna dari tanah selut yang aku bayangkan ni. Kau jadikan kulit ni bersifat kalis air, meskipun hakikat tanah, bila bercampur air, pasti menjadi lumpur kotor. Masya Allah, indah lagi sempurna nya KAU jadikan seorang aku ini. Dari tanah yang ada masanya kita rasakan kotor, tapi Allah sempurnakan kejadian kita dan berikan kekuatan untuk bergerak ke sana kemari. Dan dengan rupanya asalnya HANYA tanah inilah, kadang2 kita rasa cantik, rasa megah dengan kurnia luaran yang hakikatnya hanyalah pinjaman. hingga kita terlupa yang diri, hanyalah dari segumpal tanah, yang dipijak oleh kita sehari-hari. Maka wajarkah kita, merasa cukup, merasa tinggi, dan merasa bangga dengan diri yang asalnya tidak seberapa ini?
-sekeping tanah liat yang bernyawa-

No comments:

Post a Comment