Showing posts with label alam. Show all posts
Showing posts with label alam. Show all posts

Rama rama indah

Sedang asyik memerhatikan seekor rama-rama yang indah berterbangan di udara. Warnanya yang putih bersih sangat mempesonakan dan mengasyikkan siapa saja yang memandangnya. Terlintas di hati kecil ini, jika ciptaan ini cantik, pasti si Penciptanya lebih indah lagi.

Refleksi demikian seharusnya dimiliki oleh setiap hamba pada setiap masa dan ketika. Setiap apa yang kita lihat, seharusnya menghubungkan kita terus kepada sang Pencipta. Macam orang yang sedang bercinta lah katakan. Bila dah sayang, setiap apa yang kita lihat, kita akan terkenang padanya. Setiap kata-kata yang kita dengar akan menjerumuskan ingatan kita padanya.

Kadang-kadang melihatkan kelakuan orang bercinta juga agak pelik. Ada yang sanggup menukar personaliti semata-mata inin kelihatan cantik dihadapan si dia. Jika si kekasih hati 'fanatic' kepada warna pink, se hero pula akan menolak kebencian kepada warna yang cukup feminin itu semata-mata untuk meraih perhatian si dia. Ada juga yang sanggup menghabiskan beribu ringgit untuk rawatan kecantikan agar dapat menambat hati kekasih hati.

Jika kita fikirkan sekali lagi, pengorbanan ini hanya akan terlahir jika kita benar-benar sayang kepadanya. Mari kita aplikasikan teori ini kepada skop yang lebih luas lagi. Kepada yang Maha Pencipta. Yang Telah menciptakan kita dari tiada apa-apa. Yang telah mengangkat martabat kita ke tempat yang tinggi sebagai insan.

Jika kita benar-benar menyayanginya, pasti kita sanggup mengorbankan apa yang kita suka untuk meraih cintaNYA. Jika kita seorang yang fanatic dengan korean drama, pasti kita sanggup mengorbankan masa menonton kita dengan hal yang lebih berfaedah lagi. Bukanlah saya bermaksud untuk mengatakan menonton drama ini 100% tidak O.K. Tapi mengingatkan hadith nabi s.a.w "diantara tanda kebaikan seorang muslim, adalah meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya"

Hadith 12 Arabic text

"diantara tanda kebaikan seorang muslim, adalah meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya" [HR Tarmidzi]

jadi sebaiknya jika kita meninggalkan hal-hal yang tidak menambahkan iman, kerana kelak kita akan dipertanggungjawabkan ke atasnya.

Jadi, sejauh mana kita rela mengorbankan apa yang kita suka untuk meraih kasih sayang NYA dan berkat dalam hidup yang singkat ini. Sejauh mana pula tahap kecintaan kita hingga mampu melihatnya dalam setiap apa yang kita buat. Adakah kita benar-benar telah mabuk cinta denganNYA?


Nak Jadi macam AIR

Burung di udara

Pohon Dingin

Daun-daun hampir hilang kesemuanya diterbang angin.


Kini tinggal hanya sisa sahaja, itupun dah tanpak kekuning, menanti saat gugur ke tanah.
Pokok-pokok itu kulihat sepi sendiri.
Dahulunya hijau merimbun kini berdahan kosong.
Meskipun begitu, masih ada burung-burung yang sudi bertandang
menemani pohon yang sepi keseorangan.
Cemburu dengan pokok itu.
Meskipun angin sejuk yang terus-terusan bertiup, ia masih gagah berdiri.
Dan biarpun keindahan yang hampir pudar, masih ada yang menghargai kerana sedar akan jasanya selama ini.
Begitu juga hidup kita manusia, kita harus terus tabah walaupun berada di zon tidak selesa.
Harus tegar dengan segala ujian yang melanda
Kerana pasti tiba musim bunga selepas ini,
Pasti pucuk baru akan tumbuh kembali
kerana itulah sunnatullah alam ini
Musim dingin akan berakhir dan bila tiba masanya bunga-bunga akan mekar kembali
Ujian getir akan berlalu pergi namun adakah kita mampu menangani?
Jika dirasa lesu sendirian,
bukankah ada burung yang menyinggah, menyanyi riang?
sedang Musa memerlukan Harun,
apakah lagi manusia biasa seperti kita

South Island [day 5]

Jalan-Jalan di Queenstown, a must visit place when you are in New Zealand. The town is surrounded by fascinating mountain. It is almost everywhere with in this small city. Normally in winter, it would be covered by snow; how beautiful it is. But even without the snow, you could feel the chill that I need to put on my jacket that I normally wear during winter.

The first place we went was Cramwall where you could see a huge basket of fruit replica; apple, pear, nectarine and peach. These fruit need a cold air to grow which make this Cramwall as a good choice. Then we stopped by a fruit stall where we could get fresh fruit at a cheap price. But I am more attracted towards mixed berry ice cream made from fresh fruit. And it is s great choice. With only NZD4, I got 2 scoops of ice cream in a crispy cone. And eating it in a rose garden just make it taste even better.

kawaraubungy (11)
Bungy

On the way to the city, we stopped by at the Kawarau BungyJumping, the first ever bungy Jumping site in New Zealand which take 44ft. My heart like jumping to take part, but since the price is too expensive, plan was cancelled. Instead I just enjoying the fascinating view here.

Small Lake Wakatipu (51)
Small Lake Wakatipu (39)

Ogh ya, I forgot to mention that this place was once used in the Lord of The Ring movie. I think they ride some kind of boat here.

Then we headed to Queenstown city to ride gondola and play luge. Subhanallah, cant take my eyes of the view there. Indah sangat:D Feels like looking at a drawn landscape. No wonder they sad that Queenstown is like a paradise. I only took one scenic luge ride here to complete the trip.

South Island [day 4]

Milford RoadMilford RoadMilford RoadMilford Road
Milford Sound
Milford Sound
Milford Sound
Milford Sound small(10)

Milford Sound is a must visit place once you steeped your feet in South Island.

The place is just incredible. I always wanted to visit this place, and I was speechless. With such serenity view I almost cried; witnessing His Perfection. Tiada cacat celanya, dan jika ada ia berpunca dari tangan-tangan manusia itu sendiri. My lips couldnt stop praising Him expressing my gratitude for such an opportunity, Alhamdulillah. None of the photo can actually capture the beautifulness, but at least I can preserve it as a memory. The 2-hours trip only felt like half an hour. I didnt realize that time flies so fast that I have not enough time to kept everything in my mind

Milford Sound small(175)
Milford Sound small(97)
Milford Road small(130)
Milford Road small(31)

Milford Sound situated in Fiordland and take about two hours drive from Te Anau. Milford Road itself is one of the most incredible and frequently overlooked features of Milford Sound. You just couldnt help but looking, and falling asleep is a huge waste. new Zealand claim that Milford Sound is their most favourite tourist attraction. So it is a worth journey eventhough it is far from the nearest town. And since we were having too much fun taking photos, we almost miss our boat. But Alhamdulillah, with His Will, luck is on our side. Thank You Allah.

Believe it or not, we are able to see one of the sea lion in its natural habitat sleeping soundly on the flatten rock. The way it slept is so cute. He keep on flapping his small hand I suppose, either feeling uncomfortable or he couldnt sleep. Hahah making my own assumption without knowing anything, sorry my dear sea lion.

Then we have to rush to Queenstown which is our next visit place which also take a long time. maybe around 8 hours. Now it felt like I am on my way to my KB. Such a long journey.

Te Anau LakeMilford RoadMilford Road

South Island [day 3]

South Island [day 2]

First Day in Dunedin kami ronda-ronda ke Saturday Market. Walaupun masih gelap namun pasar sudah dipenuhi ramai orang. Kemudian kami singgah di Ralway station yang cantik, old british style. Begit juga dengan beberapa church yang tersergam. Sekadar kagum dengan binaanya yang indah.

Kemudian bila matahari mula tegak kami bergerak menuju ke Otago Peninsular di mana tempat ini terkenal dengan haiwan-haiwan basically yang sukar didapati. Kami singgah di Lanrch Castle. Meskipun bukan dimiliki oleh sebarang raja, namun memandangkan empunyanya yang kaya raya maka ia tetap dinampakan sebagai istana. Walaubagaimanapun saya lebih mengagumi seni bina Kellies Castle di Perak lebih tersergam indah.

Saya akan sambung menulis kemudian, need to hurry now.

Salam

Aku Lihat

Aku lihat gunung menangis lagi,

Menghamburkan tangisan tanah tanpa henti,

Dek kerana baju hijaunya yang diregut tangan-tangan yang tidak pernah puas,

Satu demi satu baju ku hilang entah ke mana,

Hanya tangisan sepi yang mampu dihamburkan,

Namun tidak dibalas sesiapa

Aku lihat ombak mengamuk deras,

Menghentam benteng batu itu tanpa henti,

Mengapa pergerakan ku kini terbatas?

Kenapa aku tidak bisa bersua pesisir pantai kasihku yang dulu setia menemani ku,

Sentiasa ceria menerima ombak lembut ku,

Aku ingin bebas,

Dan ombak lembut ku itu kini hanya akan menjadi kenangan

Aku lihat langit berwajah suram,

Kelihatan keruh bersulam duka wajahnya,

Tiada lagi hamparan biru yang memukau pandangan mampu ku pamerkan,

Kini segala-galanya tersorok jauh di tabir kotor itu,