tapi kita boleh jadi lebih baik
"
Siapa Setuju? Angkat tangan? hehhe Ramai orang yang ingin berubah tapi risau dilabel hipokrit bukan. Hal yang sering berlaku dan alasan yang sering digunapakai. Mungkin ada benarnya. Namun sejauh mana 'validity' of that alasan? Bagi saya, alasan itu kalau kalau boleh digunakan pn hanya 5%. Alasan yang terlalu lemah untuk digunakan. Kenapa risau untuk berubah? kadangkala kita terlalu concern dengan pandangan orang lain. Risau dengan imej kita dikaca mata orang lain. Saranan saya, perasaan itu perlu ditolak ketepi. (Nasihat untuk diri sendiri juga) Perubahan bukanlah perlu berlaku sekali gus, dari 0 ke kesempurnaan, 1. Namun ia ada nilai perpuluhan diantaranya 0.1, 0.2, 0.3. Jadi berubahlah mengikut skala. Dari titik ke titik. Malah diantara nilai tersebut, ada nilai yang lebih kecil lagi diantaranya seperti 0.105, 0.157. jadi kita yang menentukan sejauh mana kita ingin berubah. Mungkin sedikit demi sedikit dengan skala 0.1 atau mungkin 0.05. Kita yang menentukan ukurannya kerana kita yang ingin berubah. Dan tiada siapa yang lebih mengetahui diri kita melainkan Yang Esa dan empunya diri. Be yourself, Dont be others. We might not be able to be a completely diferent person, but we can always improve ourself, so plot your own graph=>
Abu Dhar Jundub bin Junadah and Abu Abdul Rahman Mu’adh bin Jabal, radiyallahu anhuma, reported that the Messenger of Allah, sallallahu 'alayhi wasallam, said:
“Fear Allah wherever you may be; follow up an evil deed with a good one which will wipe (the former) out, and behave good-naturedly towards people.”
[Al-Tirmidhi relates it, saying: It is a good (hasan) Tradition. In some copies he says: It is a good and genuine (hasan and sahih) Hadith.]
No comments:
Post a Comment