Di petik dari sebuah buku bertajuk Tafsir dan Tarbiah dari Surah Yasin karangan Ust Aziz bin Ismail. Buku yang mempunyai 132 halaman ini banyak memberi perspektif yang baru kepada saya meskipun baru sebahagian yang saya cuba fahami kerana cara penyusunan ayat ini mungkin sedikit kompleks bagi saya yang baru ingin belajar merangkak ini. Dari ayat yang ke-7,
"Sesungguhnya perkataan (Allah) telah terbukti kebenarannya kepada kebanyakan mereka (namun) mereka (tetap) tidak beriman"[36:3]
Ustaz ada menyatakan, "Tujuan hidup manusia adalah untuk menghilangkan kebodohan. Pengetahuan telah ada padanya. Pengetahuan berasal dari sifat Allah Al-A'lim-Maha Mengetahui-. Sifat ini selalu ada, maka tugas manusia tinggallah melepaskan kebodohan. Pengetahuan Tuhan (Al-'ilm Al-laduni) telah ada pada kita, dan untuk sampai kepadanya, kita harus mempelajari ilmu syariat dan ilmu akhlak, yang kesemuanya didasarkan atas perilaku kenabian Nabi Muhammad.
Cara ibadah Nabi, seperti sujud, berasal dari sifat dasarnya (fitrah). Dengan mengikut jejaknya, kita ingin memusatkan diri pada usaha penyempurnaan fitrah untuk memperoleh pengetahuan Ilahi tersebut, kerananya kita meneladani perilaku lahiriah beliau sebaik mungkin. Perilaku lahiriah tersebut bukanlah tujuan; ia hanya diperlakukan untuk memperoleh tujuan batiniah, agar manusia dapat disatukan (antara aspek lahiriah dan aspek batiniyahnya). Jadi dari aspek batiniah ia memiliki kehidupan, cahaya dan kecintaan terhadap Nabi Muhammad, sedangkan dari segi lahiriah ia mengikuti perilaku (sunnah) Nabi."
Jika saya fikirkan kembali, benar juga kata penulis. Sebab dan tujuan kita meneladani sifat Rasulallah adalah untuk mendekatkan diri kita kepada Allah sebagaimana cara yang dilakukan oleh kekasih Allah sendiri. dan siapakah yang lebih layak dari itu. Untuk mendekati atau lebih disayangi seseorang, salah satu daripadanya adalah dengan mengambil hati atau mendampingi kekasihnya terlebih dahulu dan dengan begitu mudahlah kita meraih cinta yang kita idamkan. Dan didalam konteks ini meneladani apa yang dilakukan oleh Rasulallah. Jadi apa yang kita amalkan bukanlah merangkumi aspek fizikal semata-mata, malah lebih kepada konsep rohaniah.
Wallahua'lam
No comments:
Post a Comment