di kala aku sibuk menela'ah pelajaran
pasti aku akan putarkan lagu-lagu menjadi halwa telinga
dan pada kebiasaanya aku 'simply' memilih 'play all' button
hanya dengan satu click playlist akan diputarkan satu persatu
ada ketikanya aku menekan-nekat butang 'forward' and jump to the other song
jika bukan lagu kesukaan akan ku pilih lagi butang itu tadi
dan di suatu ketika 'balada selawat' nyanyian raihan kedengaran
entah kenapa tanganku pantas untuk menekan button itu
tapi hatiku dhantui rasa bersalah
kenapa tidak aku mendengarkan balada selawat tersebut
mengingatkan aku kepada kekasihku yang satu itu
jika ku kata cinta, bagaimana bisa aku terdetik untuk 'play next'
hanya sekadar itukah cintaku kepadanya?
hanya takat itukah aku mengasihinya?
terkenang nukilan ayahanda yang pernah kubaca
coretan yang mampu mengalirkan mutiara jernih diwajah siapa yang membacanya
hingga ke akhir hayat baginda mengingati kita
mengingatiku
jadi bagaimana mungkin aku boleh mimilih punat itu
Astaghfirullah astaghfirullah astaghfirullah
aku beristighfar sejenak
hati menjadi hening dikala mendengar lantunan suara lunak itu
hati ikut sama melafazkan selawat ke atas junjungan besar Baginda
moga aku mampu bersua dengan kekasih agungku di suatu hari nanti
moga beliau mengecami diri ku ini
dan aku perlu menyiapkan diri bermula saat ini
memasatikan kami dapat bersua dalam keadaan yang terbaik
ameen
No comments:
Post a Comment